Ha,ha,ha inilah yang terjadi di industri musik Indonesia saat ini, sebuah lelucon besar. Tapi yah apa mau dikata, toh masyarakat kita menyukainya dan rela mengeluarkan uang untuk membelinya. Inilah potret masyarakat Indonesia yang secara tidak sadar menikmati kebodohan & kemiskinan mereka. Dikatakan begitu karena hampir semua produk musik yang notabene miskin edukasi moral, laku bak kacang goreng. Tidak usah kita bilang apa jenis musiknya dan siapa bandnya, toh kita juga sudah tahu semua, mulai era "the king" hingga "i miss you" band, semuanya laku keras dibeli oleh masyarakat kita. Ini artinya bahwa kita memang terbiasa untuk menyukai hal-hal yang mudah dan gampang. Secara budaya dan kultur kita terbiasa untuk tidak menantang hal-hal yang baru, pamali katanya.
Jadinya yah akhirnya seperti ini, kita tetap bodoh dan dikelilingi oleh arogansi massal yang mengatas namakan budaya. Bagaimana mungkin dangdut bisa dibilang budaya musik Indonesia, padahal semua unsur musiknya diadaptasi dari India ? atau bagaimana mungkin musik pop melayu andalan malaysia adalah merupakan kesukaan bangsa kita ? Tidak, Bukan itu budaya kita, sekali lagi bukan !
Mari jangan jadi bangsa yang bodoh, jangan menyukai sesuatu yang gampang !
netralizer, ayo bangun, jangan jadi generasi yang bodoh dan terlena dengan "kejujuran The king". Mulailah mencintai sesuatu yang sulit, maju dan taklukan. Lebih baik gagal berkali-kali daripada tidak pernah mencoba. Jadilah generasi yang menyukai tantangan, bangunlah negeri ini. Jangan salahkan siapapun atas apa yang terjadi sekarang, tapi bertindaklah segera, tantanglah dirimu untuk berbuat sesuatu yang lebih baik.
Musik yang gampang akan membuat seseorang tidak produktif, mematikan kreativitasnya dan membungkan inovasinya. Musik yang gampang akan mendorong orang untuk menyalahkan keadaan atas kegagalannya sendiri. Musik yang gampang akan membuat orang pasrah akan nasibnnya dan setia menikmati kebodohannya.
Begitulah yang terjadi pada bangsa ini, selalu menyukai hal yang gampang dan tidak memerlukan energi untuk berpikir apalagi bertindak. Dan ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari kebodohan kita dengan menjadikan kita tetap bodoh dan makin bodoh.
Korupsi memang jahat, tapi membuat masyarakat menjadi bodoh adalah sangat sangat jahat.Mandeknya prestasi kita di dunia international adalah akibat ulah para penjahat moral ini yang menjadikan kita tetap bodoh.
tapi anehnya malah kita justru mendewakan mereka dengan memanggil salah seorang dari antaranya "bang haji" ha,ha,ha... lucu ya. Padahal apa yang dia lakukan selama ini secara tidak sadar telah membodohi kita semua, dan terlebih kelakuannya telah menghina intelenjensi kita sebagai manusia dengan berlindung atas justifikasi agama. Berlaku bak raja beliau menghakimi orang lain lagi, "Playing God" gitu ceritanya. Gilaaaaaaaaaaaaaaaa ! dan banyak orang bisa percaya sama dia. Jadi apa dunia nih ?
Aduh, sedih banget ya kita, melihat apa yang terjadi di bangsa ini. oleh sebab itu, ayo netralizer kita adalah generasi baru penerus bangsa, jadilah pintar, dan lawanlah kebodohan ini, bukan orangnya yang kita lawan, tapi karya dan budaya yang mereka bawa harus kita lawan.
Untuk para pembodoh bangsa ! sadarlah ! jangan karena keuntungan semata, maka anda berani mengorbankan kreativitas jutaan anak bangsa, tolong jangan jejali kami dengan kebejatan kalian
shout mix
Welcome
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar